11 Juli 2025
Kabar membanggakan datang dari industri game nasional. Project Exodus, sebuah game bergenre action sci-fi open world buatan developer independen asal Bandung, Voidlight Interactive, resmi diumumkan sebagai penerima Epic MegaGrants 2025 dari Epic Games—menjadi game Indonesia pertama dalam sejarah yang meraih pendanaan prestisius ini.
Dengan hibah senilai US$ 150.000 (sekitar Rp2,3 miliar), pengembangan Project Exodus kini masuk tahap finalisasi pre-alpha dan dijadwalkan rilis versi demo publik pada akhir tahun 2025.
Konsep dan Inovasi dalam Project Exodus
Project Exodus mengangkat cerita tentang manusia yang melarikan diri dari bumi pasca krisis ekologi, dan mencoba membangun peradaban baru di planet bernama Thalendra. Game ini memadukan gameplay third-person shooter, survival crafting, dan narasi bercabang yang dipengaruhi pilihan pemain.
🧬 Fitur unggulan:
-
Dunia terbuka dengan lima ekosistem alien
-
Karakter kustomisasi mendalam
-
Sistem keputusan moral yang mengubah arah cerita
-
Teknologi Unreal Engine 5.4 dengan Lumen dan Nanite untuk pencahayaan realistis
Co-founder Voidlight, Ariza Mahesa, mengatakan:
“Kami ingin menciptakan IP original Indonesia yang punya daya saing global, bukan hanya karena visualnya, tapi karena ceritanya menyentuh sisi kemanusiaan universal.”
Dukungan dan Dampak Global
Epic Games menyebut Project Exodus sebagai “a promising title from Southeast Asia with ambitious worldbuilding and strong narrative direction.” Game ini disebut akan tampil dalam Epic Showcase 2025 di San Diego Comic-Con mendatang.
Sebelumnya, game ini sempat viral di Twitter dan Reddit usai mengunggah cuplikan lingkungan hutan alien yang dirancang dari referensi hutan Kalimantan dan Papua—sebuah langkah kreatif yang membaurkan lokalitas dengan fiksi ilmiah.
Harapan dan Masa Depan Game Indonesia
Keberhasilan Project Exodus membuka pintu lebih lebar bagi pengembang Indonesia untuk:
-
Menarik perhatian publisher internasional
-
Masuk ke ekosistem game global seperti Steam, Epic, dan bahkan konsol
-
Membuktikan bahwa Indonesia mampu menciptakan game kelas dunia dengan identitas sendiri
Komunitas Lokal Mendukung
Komunitas gamer lokal menyambut antusias dengan banyaknya fan art, forum teori cerita, hingga grup Discord yang terus tumbuh. Tim pengembang juga rutin menggelar sesi “Devlog Live” agar komunitas bisa ikut memberi masukan langsung.
Kesimpulan
Project Exodus bukan sekadar game, tapi simbol dari bangkitnya ekosistem game Indonesia yang kreatif, mandiri, dan semakin diakui dunia. Dengan dukungan teknologi, komunitas, dan pendanaan global, game ini menjadi harapan baru bahwa dari Indonesia pun bisa lahir mahakarya digital mendunia.