Di balik tembok kokoh Camp Nou, muncul nama-nama muda yang siap mengambil alih tongkat estafet dari para legenda. Salah satu yang paling menonjol di bawah mistar adalah Iñaki Peña, penjaga gawang muda yang digadang-gadang menjadi suksesor Marc-André ter Stegen di Barcelona. Dengan ketenangan, refleks hebat, dan kemampuan distribusi bola yang luar biasa, Peña kini mulai menancapkan kukunya sebagai pilar masa depan Blaugrana.
Awal Karier: Lulusan Akademi Terbaik Dunia
Francisco Iñaki Peña Sotorres lahir pada 2 Maret 1999 di Alicante, Spanyol. Karier sepak bolanya dimulai di akademi klub lokal Alicante CF, sebelum direkrut oleh akademi elit La Masia milik FC Barcelona pada usia 13 tahun.
Sejak kecil, Peña sudah menunjukkan ketangguhan mental, refleks cepat, dan kecerdasan membaca permainan, menjadikannya salah satu kiper paling menjanjikan di generasi La Masia terbaru.
Proses Panjang Menuju Tim Utama
Meski menjadi andalan di Barcelona B selama beberapa musim, jalan Peña menuju tim utama tidak langsung terbuka. Dominasi Ter Stegen di bawah mistar membuatnya harus bersabar.
Ia sempat dipinjamkan ke Galatasaray pada musim 2021/2022. Di klub Turki tersebut, Peña tampil meyakinkan dan mendapatkan pengalaman penting sebagai starter di level kompetitif tinggi, termasuk di Liga Europa.
Penampilannya yang konsisten di Galatasaray memicu perhatian banyak pihak, dan sekembalinya ke Barcelona, ia mulai diberi kepercayaan tampil dalam beberapa laga Copa del Rey dan sebagai pelapis utama Ter Stegen di La Liga.
Gaya Bermain: Modern, Tenang, dan Andal
Iñaki Peña mewakili kiper modern yang sangat cocok dengan filosofi Barcelona. Karakteristik utamanya:
-
🧤 Refleks cepat dan respons gemilang dalam situasi satu lawan satu
-
🎯 Distribusi bola akurat, baik lewat umpan pendek maupun long pass
-
🧠 Kemampuan membaca permainan dan positioning matang
-
🗣️ Komunikatif dan berani mengatur lini belakang
Ketenangannya dalam menghadapi tekanan menjadi nilai plus yang disukai pelatih-pelatih Barcelona. Ia sangat jarang panik, bahkan saat diburu penyerang lawan di kotak penalti.
Masa Depan Bersama Barcelona
Musim 2024/2025 menjadi titik balik penting bagi Iñaki Peña. Cedera yang sempat dialami Ter Stegen membuka jalan baginya untuk tampil reguler di berbagai pertandingan penting, termasuk laga La Liga dan Liga Champions.
Pelatih kepala Barcelona memberikan sinyal kuat bahwa Peña akan menjadi bagian jangka panjang dari proyek regenerasi tim, seiring dengan transformasi skuad pasca era Messi-Busquets-Piqué.
Meski belum resmi ditetapkan sebagai kiper utama, performa stabil dan mentalitasnya yang terus berkembang menjadikannya kandidat kuat penjaga gawang masa depan Blaugrana.
Tim Nasional: Persaingan Ketat di La Furia Roja
Di level internasional, Iñaki Peña telah memperkuat Timnas Spanyol di berbagai kelompok usia, termasuk U-17, U-19, dan U-21. Ia menjadi bagian dari generasi muda yang memenangkan UEFA European Under-19 Championship 2017.
Saat ini, ia bersaing ketat dengan kiper muda lainnya seperti Unai Simón, David Raya, dan Robert Sánchez untuk mendapat tempat di tim senior Spanyol.
Jika terus tampil konsisten bersama Barcelona, tidak mustahil Iñaki Peña akan segera menjadi bagian dari skuad utama La Roja di turnamen besar mendatang.
Kesimpulan
Iñaki Peña adalah bukti bahwa kerja keras dan kesabaran di dunia sepak bola tidak akan mengkhianati hasil. Meski harus menunggu lama di balik bayang-bayang Ter Stegen, ia tidak pernah menyerah. Kini, ketika kesempatan datang, ia tampil dengan kepala tegak dan tangan kokoh.
Sebagai lulusan murni La Masia yang memahami DNA Barcelona, Peña tidak hanya siap menjaga gawang, tetapi juga menjaga identitas sepak bola indah klub Catalan.
Jika terus berkembang, Iñaki Peña akan menjadi penjaga gawang yang dibicarakan dunia — bukan hanya karena kemampuannya, tapi karena tekad dan loyalitasnya.