Bangui, 21 Juli 2025 – Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik di Republik Afrika Tengah (CAR) untuk segera menghormati gencatan senjata dan melanjutkan dialog politik inklusif. Seruan ini muncul setelah pemilu presiden pada Januari 2025 yang menghasilkan kemenangan kontroversial bagi Presiden Faustin-Archange Touadéra.Antara Sumbar+1Republika Online+1United Nations Peacekeeping
Latar Belakang Konflik
Konflik di CAR dimulai pada 2013 setelah penggulingan Presiden François Bozizé, yang memicu kekerasan sektarian antara kelompok milisi Muslim Séléka dan milisi Kristen anti-Balaka. Meskipun beberapa kesepakatan damai telah ditandatangani, ketegangan dan kekerasan sporadis terus berlanjut.Antara Sumbar+1United Nations Peacekeeping+1
Gencatan Senjata dan Proses Perdamaian
Pada 19 April 2025, pemerintah CAR dan dua kelompok bersenjata utama, UPC dan 3R, menandatangani kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Chad. Kesepakatan ini mencakup pembubaran kedua kelompok bersenjata dan reintegrasi anggotanya ke masyarakat sipil. Namun, implementasi kesepakatan ini menghadapi tantangan, termasuk perbedaan interpretasi mengenai penarikan pasukan dari wilayah yang dikuasai kelompok bersenjata.Wikipedia+1Wikipedia+1
Peran MINUSCA
Misi Multidimensional Terpadu PBB untuk Stabilisasi di Republik Afrika Tengah (MINUSCA) telah beroperasi sejak 2014 dengan mandat untuk melindungi warga sipil, mendukung proses politik, dan membantu dalam disarmament, demobilisasi, dan reintegrasi (DDR). Saat ini, MINUSCA terdiri dari lebih dari 15.000 personel militer, polisi, dan sipil yang bekerja sama dengan pemerintah CAR dan mitra internasional untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi perdamaian dan rekonsiliasi nasional.Antara Sumbar+2Wikipedia+2WEA – United Nations Advocacy –+2
Tantangan dan Harapan
Meskipun ada kemajuan dalam proses perdamaian, tantangan besar tetap ada, termasuk ketidakpercayaan antara pihak-pihak yang bertikai, kurangnya implementasi kesepakatan, dan dampak dari pemilu yang dipertanyakan. PBB menyerukan kepada semua pihak untuk mengutamakan kepentingan rakyat CAR dan bekerja sama menuju perdamaian yang berkelanjutan.