Roma, 15 Juli 2025 – Atlet binaraga wanita asal Indonesia, Nur Halimah, mencetak sejarah dengan meraih medali emas pada ajang bergengsi IFBB World Championship 2025 (International Federation of Bodybuilding and Fitness) yang diselenggarakan di Roma, Italia. Ia menjadi wanita Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia di kategori Women’s Physique Class, mengalahkan peserta dari 28 negara lainnya.
Prestasi ini disambut gegap gempita di tanah air, tidak hanya karena pencapaian olahraga, tetapi juga karena keberanian Nur Halimah mematahkan stigma terhadap binaraga wanita di Indonesia — cabang olahraga yang selama ini masih dipandang sebelah mata.
Perjalanan Inspiratif Nur Halimah: Dari Pabrik Tekstil ke Panggung Dunia
Nur Halimah (27), berasal dari Majalengka, Jawa Barat, sebelumnya bekerja sebagai buruh pabrik tekstil. Ketertarikannya pada dunia fitness berawal dari kelas gym lokal kecil pada tahun 2019. Dengan tekad kuat, ia mulai melatih fisik secara intensif, belajar gizi mandiri, dan akhirnya mendapatkan pelatih profesional setelah viral di media sosial karena transformasi tubuhnya yang luar biasa.
Tahun 2023, ia menjuarai kejuaraan nasional dan Asia Tenggara, lalu mendapat beasiswa olahraga dari Kemenpora untuk berlaga ke jenjang internasional. Di IFBB Roma 2025, Nur tampil memukau dengan postur simetris, definisi otot proporsional, dan koreografi panggung yang elegan namun kuat.
“Saya ingin tunjukkan bahwa perempuan bisa kuat, anggun, dan percaya diri di tubuhnya sendiri. Kita tak perlu izin siapa pun untuk mengejar mimpi,” kata Nur saat konferensi pers pasca kemenangan.
Persiapan Intens dan Dukungan Multisektor
Persiapan Nur menjelang IFBB 2025 berlangsung selama 7 bulan, dengan program latihan terstruktur yang meliputi:
-
Weight training 6 hari seminggu
-
Latihan posing dan fleksibilitas
-
Manajemen nutrisi mikro dan makro secara ketat
-
Recovery dengan krioterapi dan fisioterapi
Tim pendukungnya terdiri dari pelatih fisik, ahli gizi, koreografer panggung, hingga psikolog olahraga. Ia juga didukung oleh brand lokal seperti SrikandiFit, Whey Nusantara, dan Apparel Binaraga Indonesia.
Reaksi Publik dan Media
Kemenangan Nur Halimah langsung menjadi trending topic di media sosial dengan tagar #HalimahChampion dan #BinaragaPerempuanBerani. Sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden dan Menteri Pemuda dan Olahraga, mengucapkan selamat secara langsung.
Media internasional pun memberi sorotan positif. Majalah Muscle & Fitness menyebutnya sebagai:
“Pendatang baru paling mencuri perhatian dari Asia Tenggara yang memadukan estetika feminin dan determinasi luar biasa.”
Tantangan Sosial dan Perubahan Persepsi
Meski meraih prestasi, jalan Nur Halimah tidak mudah. Ia menghadapi komentar sinis dan body shaming di awal kariernya, bahkan ditentang oleh lingkungan sekitar. Namun hari ini, justru banyak perempuan muda Indonesia yang terinspirasi untuk masuk dunia kebugaran, binaraga, dan olahraga kekuatan.
Komunitas seperti Iron Lady Indonesia, MuscleMoms, dan Perempuan Angkat Besi mencatat lonjakan anggota dan aktivitas pelatihan sejak kemenangan Nur diumumkan.
Penutup: Simbol Kekuatan Baru Perempuan Indonesia
Prestasi Nur Halimah di pentas dunia bukan hanya tentang binaraga, tapi tentang perjuangan, kemandirian, dan hak perempuan untuk tampil kuat di panggung manapun. Ia telah membuka jalan bagi ribuan perempuan Indonesia lainnya untuk berani mengejar potensi terbaik dalam diri mereka, apapun bentuknya.
Dengan otot, hati, dan semangat, Nur Halimah kini bukan hanya juara dunia — tetapi ikon kekuatan baru Indonesia.