https://i.ytimg.com/vi/PvXIY6dsbac/maxresdefault.jpg

Dalam dunia esports, khususnya bagi pemain profesional game first-person shooter (FPS), durasi latihan harian menjadi faktor penting dalam mencapai performa optimal. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Gamer Life – Daily Routine in the Life of a Gamer oleh Intel mengungkapkan bahwa pemain profesional seperti Lynnie “artStar” Noquez dari Counter-Strike: Global Offensive dan Cody Sun dari League of Legends menghabiskan sekitar enam hingga delapan jam setiap harinya untuk latihan tim yang terstruktur, ditambah dengan beberapa jam latihan mandiri tambahan. Intel

Namun, penting untuk dicatat bahwa kualitas latihan lebih penting daripada durasinya. Seorang pengguna Reddit dengan username TorjeSpeedruns menyarankan agar latihan aiming tidak melebihi satu jam per hari, dan lebih banyak waktu sebaiknya dihabiskan dalam permainan nyata. Ia menekankan bahwa latihan aiming berlebihan dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan performa. Reddit

Selain itu, studi yang diterbitkan di An Extended Study on Training and Physical Exercise in Esports menunjukkan bahwa pemain esports tingkat tinggi rata-rata berlatih sekitar 5,28 jam setiap hari sepanjang tahun, dengan sekitar 1,08 jam di antaranya digunakan untuk latihan fisik. Lebih dari setengah (55,6%) pemain profesional dan tingkat tinggi percaya bahwa integrasi latihan fisik dalam program pelatihan mereka memiliki efek positif pada performa esports. ResearchGate

Kesimpulannya, meskipun durasi latihan harian sekitar enam jam dapat menjadi patokan bagi pemain profesional FPS, kualitas latihan dan keseimbangan antara latihan dalam permainan dan latihan fisik sangat penting untuk mencapai performa optimal dan mencegah kelelahan.