Yogyakarta — Kisah inspiratif datang dari Fajar Mahendra (27 tahun), seorang pemuda disabilitas yang berhasil membuka bengkel motor mandiri di daerah Sleman, meskipun hanya memiliki satu tangan sejak lahir. Video yang menunjukkan keahliannya membongkar dan merakit mesin motor dengan cekatan langsung viral di media sosial dan menuai decak kagum netizen.
Dalam video berdurasi 2 menit yang diunggah akun @otomekanikjogja, Fajar terlihat mengganti oli, memasang rantai, hingga memperbaiki sistem kelistrikan motor tanpa alat bantu tambahan atau pendamping. Ia menggunakan teknik dan alat modifikasi sederhana yang ia rancang sendiri agar bisa tetap efisien bekerja.
“Saya tidak ingin dikasihani. Saya ingin dihargai lewat karya saya,” ujar Fajar dengan tegas.
Belajar Otodidak dan Bangun Bengkel Sendiri
Fajar mulai belajar otomotif sejak usia 15 tahun dari menonton video YouTube, membaca buku servis bekas, dan belajar langsung dari bengkel-bengkel kecil. Setelah menabung selama hampir 7 tahun dari pekerjaan lepas sebagai montir panggilan, ia akhirnya mendirikan bengkel kecil di depan rumah orang tuanya pada awal 2025.
Nama bengkelnya, “Tangan Kiri Motor Service”, menjadi simbol semangatnya untuk membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah hambatan untuk mandiri.
Dukungan Komunitas dan Pelanggan Setia
Tagar #BengkelFajar, #DisabilitasMandiri, dan #MontirInspiratif menjadi trending. Banyak pelanggan tetap yang mengaku lebih percaya servis motor di bengkel Fajar karena kejujurannya dan hasil kerjanya yang rapi.
Beberapa komunitas motor dan disabilitas juga telah berkunjung langsung ke bengkelnya, bahkan Dinas Koperasi dan UMKM DIY berencana membantu ekspansi bengkel milik Fajar agar bisa membuka lapangan kerja bagi disabilitas lain.
“Saya ingin buktikan, tangan boleh satu, tapi semangat saya seribu,” ujar Fajar sambil mengelap tangannya dari oli.