Meksiko menghadapi tantangan ekonomi signifikan akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Pada 1 Agustus 2025, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 30% pada semua produk impor dari Meksiko, sebagai respons terhadap dugaan ketidakcukupan upaya Meksiko dalam menghentikan perdagangan narkoba dan imigrasi ilegal .Americas Quarterly
Dampak Ekonomi bagi Meksiko
Pengenaan tarif ini diperkirakan akan menurunkan ekspor Meksiko ke AS sebesar 12% dan mengurangi Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut hingga 4% pada tahun 2025 . Sektor-sektor yang paling terdampak meliputi otomotif, pertanian, dan manufaktur.Reuters
Respons Retaliasi Meksiko
Sebagai balasan, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengumumkan akan memberlakukan tarif balasan terhadap produk-produk AS, dengan kisaran antara 5% hingga 20%, pada barang-barang seperti daging babi, keju, produk pertanian, baja, dan aluminium. Namun, sektor otomotif akan dikecualikan dari tarif ini .tv.kontan.co.id+1Bisnis.com+1
Kolaborasi dengan Kanada
Meksiko juga berupaya memperkuat hubungan perdagangan dengan Kanada untuk mengurangi ketergantungan pada AS. Presiden Sheinbaum dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney sepakat untuk meningkatkan kolaborasi perdagangan dan mempertahankan perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (USMCA) .Reuters
Strategi Diversifikasi Ekonomi
Untuk mengurangi dampak dari tarif AS, Meksiko berencana meningkatkan produksi domestik di sektor-sektor seperti jagung, beras, dan energi terbarukan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dari AS dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional .
Kesimpulan
Perang dagang antara AS dan Meksiko menunjukkan dampak signifikan terhadap ekonomi Meksiko. Melalui strategi retaliasi yang terukur, kolaborasi dengan mitra regional, dan diversifikasi ekonomi, Meksiko berupaya memitigasi efek negatif dari kebijakan tarif AS dan mempertahankan stabilitas ekonominya.