newssportsaz_0q4zf1
12 Juli 2025
Banyuwangi — Dunia maya dikejutkan dengan sosok Nenek Lastri (80 tahun), seorang lansia asal Banyuwangi yang menjadi streamer aktif game Mobile Legends. Kanal YouTube-nya, “Nenek GG Gaming”, telah mencapai 2 juta subscriber hanya dalam waktu 4 bulan sejak dibuat.
Dalam setiap livestream-nya, Nenek Lastri mengenakan kacamata bulat, kerudung sederhana, dan duduk di ruang tamu rumahnya sambil memainkan hero favoritnya, Nana dan Angela, lengkap dengan komentar khas Jawa Timurannya yang jenaka dan penuh semangat.
Awal Mula Jadi Streamer
Cucunya, yang juga seorang gamer, awalnya hanya ingin membuat konten lucu dengan mengajarkan sang nenek bermain game. Namun ternyata, Nenek Lastri cepat belajar dan sangat kompetitif. Dalam dua minggu, ia sudah paham cara farming, rotasi, hingga item build yang tepat.
“Kalau main itu harus sabar, jangan maju terus kaya orang kelaparan,” ujarnya dalam salah satu video yang viral di TikTok.
Respons Warganet dan Komunitas Gamer
Netizen langsung jatuh hati pada gaya bermain dan komentar-komentar lucu Nenek Lastri. Banyak yang menyebutnya sebagai “Nenek E-Sport Pertama di Indonesia.”
Tagar #NenekGG, #MobileLegendsNenek, dan #StreamerLansia merajai trending topik di Twitter dan YouTube Shorts. Bahkan pro player ternama seperti R7 dan Oura memberikan pujian terbuka lewat video reaksi mereka.
Undangan Turnamen dan Sponsor
Berkat popularitasnya, Nenek Lastri kini diundang ke berbagai event gaming nasional, termasuk sebagai bintang tamu di Grand Final MPL Indonesia. Ia juga telah menandatangani kontrak sponsor dari beberapa brand headset, makanan ringan, dan provider internet lokal.
“Main game itu bukan buat buang waktu, tapi bikin otak jalan dan hati senang,” kata Nenek Lastri sambil tersenyum.
Kesimpulan
Nenek Lastri membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk mengeksplorasi dunia digital. Di tengah stereotip bahwa game hanya untuk anak muda, ia hadir sebagai ikon lintas generasi yang menginspirasi. Dari ruang tamu sederhana di Banyuwangi, semangatnya menjangkau jutaan layar dan hati warganet.
